Friday, February 25, 2011

Di Simpang Senja

Saat aku menyeret langkah
sambil mengunyah harapan
kemarin itu,
telah kutinggalkan kepingan jejak terserak
di simpang-siur senja

--untuk mengawasimu menelan pagi
yang sudah basi,
yang kau bungkam di hangat genggaman,
atau untuk sekedar mengeja matamu
saat tenggelam di punggungku...



*gambar dipinjam dari sini.

2 comments:

Rizal Affif - The Soul Sanctuary said...

Bagus Neni.

Sayang kamu ga dateng pas sesi puisi.

Mungkin bakat kamu memang ini.

Neni said...

thanks, Zal... :)

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...