Saturday, March 31, 2012

Tentang Daun #7: Gugur


Saat angin semalam demikian tekun mencabiki bentala,
sebatang pohon ringkih ini memang tidak sampai patah
tapi ia tahu, semua tak akan pernah sama:
daun-daun tak lagi menari di ujung rantingnya!

Wednesday, March 14, 2012

Tentang Daun #6

kepada selembar daun:
akan kuingat warna tawamu hari ini, yang berderai ditingkah siulan angin sore
yang merambat di udara lalu mengontaminasi jejak cuaca

di kantung-kantung kenangan
cerita tentang selembar daun dan cuaca
adalah dongeng di pagi hari!







Tuesday, March 06, 2012

Tentang Daun #5

rindu adalah daun
ia santun!
malam ini sudah pikun:
lulabi hilang dalam sekotak ingatan.

Cerita di Dalam Botol Bekas Selai Cokelat


Adakah riang yang kemarin itu bisa disimpan
dalam botol kosong yang dulunya berisi selai cokelat?
agar sewaktu-waktu bisa kubuka dan kucecap lagi
rasa dan renyah senyum kemarin itu, yang lumer di manis bibir
sebagai camilan saat hujan di luar penuh guntur
sementara berjalan-jalan adalah pilihan yang jauh dari bijaksana

Bukankah rindu yang mengganggu ini
sudah dibungkus riang yang kemarin itu; menjadi satu paket manis
lalu kenapa ia kini melompat-lompat lincah
sendirian di dalam botol (yang kupikir kosong),
menggedor-gedor minta dibebaskan;
memanggil-manggil keriangan yang mendadak hilang

Sesungguhnya kosong adalah juga penuh!
Botol bekas selai cokelat ini adalah selalu penuh
Isinya, yang membuatnya terkadang (tampak) kosong!




Saturday, March 03, 2012

Tentang Daun #4

adakah yang lebih berharga
dari selembar daun yang bisa kau ajak bicara?

meski obrolan daun tak mengantar ke mana-mana
pun tak juga sampai di suatu pada
tapi kata-kata adalah juga perjalanan
adalah pembebasan

akhirnya,
daun ini akan selamanya hijau
di langit harapan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...