Sunday, January 30, 2011

Minggu Hari Ini

Suatu hari nanti, saya akan merindukan hari ini. Hari minggu yang malas. Sepenuhnya bermalas-malasan setelah seminggu penat oleh rutinitas. Bebas melakukan apa saja yang saya suka. Bangun siang tanpa dihantui rasa bersalah dan diburu oleh jam kantor yang terlalu pagi. Ngomong-ngomong jam kantor yang terlalu pagi, kemarin saya ditegur oleh atasan sebab sering terlambat... :)

Saya terbangun oleh dering telepon dari seorang sahabat terbaik. Kami mengobrol selama kurang lebih dua jam, tanpa saya beranjak dari tempat tidur. Membicarakan banyak hal yang sebenarnya masalah itu-itu juga. Hanya saja entah kapan masalah macam ini berhenti dan berujung pada sebuah jawaban. Tapi saya yakin jika pun masalah ini nantinya akan menemukan akhirnya, akan ada lagi masalah baru untuk dibicarakan.

Setelah dua jam bicara di telepon, saya kembali tidur!:D

Saya terbangun lagi oleh dering telepon dari teman yang sama. Obrolan berlanjut. Kali ini, teman saya mengaku menelpon sambil mencuci. Saya pun teringat cucian saya sendiri, lalu beranjak melakukan kegiatan yang sama. Jadilah kami berduet mencuci... Maklum anak kost!

Obrolan telepon berhenti sebab lowbat.

Selesai mencuci, saya pun blogwalking. Tidak seperti hari kemarin--di mana saya tak menemukan tulisan yang sesuai selera saya--hari ini saya justru menemukan banyak sekali tulisan bernutrisi, plg tidak versi saya sendiri. Tidak ketinggalan, chatting bersama beberapa teman di akun jejaring sosial, Facebook, jadi selingan wajib.

Lalu, teman saya menelpon lagi. Mengabarkan kelanjutan kisah yang menemukan lanjutannya sendiri. Multitasking pun tak terhindarkan; saya bicara di telepon sambil chatting di Facebook dan sesekali membacai tulisan blog orang lain. Selain itu, saya mendengarkan lagu-lagu yang juga terdengar oleh teman baik saya, hingga beberapa kali kami berduet menyanyikan lagu tersebut, terlebih saat kami jeda bicara beberapa jenak sebab kehilangan bahan bicara.

Kegiatan eksis di dunia maya berlanjut hingga malam sangat larut. Meski tidak kemana-mana, meski hanya sekedar blogwalking, tapi mungkin karena namanya juga walking, saya tetap merasa kelelahan. Selain itu, saya mengunduh lagu-lagu banyak sekali sambil mendengarkan playlist Winamp favorit. Waktu sekarang menunjukkan pukul 23.42 WIB. Ehmm, lagi-lagi saya gagal tidur lebih awal. Dulu saya kesulitan tidur larut. Tapi sekarang, sejak pulang dari Jerman, saya kesulitan tidur lebih awal. Insomniasiasmusristus; begitu saya menyebut kebiasaan baru ini. Alas! Sialnya, sepertinya saya ketagihan dengan penyakit satu ini.

Berbicara tentang blogwalking, dari sekian banyak tulisan yang saya baca, ada satu tulisan yang paling berkesan. Cek di sini.

Apa yang disampaikan tulisan tersebut seolah mewakili saya. Dan alasan ini cukup untuk membuat saya menyukainya.


Aku tidak lari bersembunyi hingga mustahil kautemukan.
Aku tidak kabur terlalu jauh hingga kau kehilangan jejak.

...
Hei Tuan-Lambat-yang-Aku-Tunggu,
Ayo...kejar aku.
Kamu tahu aku hanya mau kalah olehmu
.



*

Hei Langit Biru!


Hei langit biru, apa kabarmu hari ini? Kamu sedang abu-abu, saya tahu. Tapi bagi saya kamu tetap langit biru, yang jauh tinggi hingga sulit saya jangkau. Maha luas hingga tangan saya takkan kuasa sampai. Yang selalu ada dan setia, dan akan selalu ada hingga matahari dititah berhenti bersinar dan bumi dijadikan berhenti berputar.

Hei langit biru... salahkah jika saya bilang sangat mengenalmu? Padahal sering kesulitan menebak warnamu. Dan kewalahan menghadapi betapa jauh dan luasnya birumu...

Hei langit biru... adakah kamu menebak-nebak biru yang menoreh di hatiku?
Saat kamu justru tengah abu-abu...

Tuesday, January 11, 2011

Ialah Rasa!

saya sudah mengenalinya mungkin sejak lama,
tapi hari ini saya baru mengakuinya
--untuk pertama kalinya...
Mau tau namanya?
...
ialah rasa!



gambar dipinjam dari sini

The Idea of Jealousy

jealousy and guilty feeling in this early morning...
make me hungry of food, of achievement, of true happiness at once!

it shouldn't be jealousy
it may be proud
if only there is no guilty...
so sorry...



*gambar dipinjam dari sini

Wednesday, January 05, 2011

Melangkah Sepatu Peri



Bintang menari
malam menjadi panggung

Bulan sesekali berkunjung
bernyanyi lagu pasi

aku kehilangan diri
terikat hari-hari limbung

sesak sudah memuncak menggunung
sebab terpaksa melangkah sepatu peri...




gambar dipinjam dari sini

Sunday, January 02, 2011

The Senseless Morning



The bird's singing in a wet branch of rainy season
but I pretend not to hear the songs rushing into my ears
the morning fairy blossoms a flower out silently
and I'm still in doubt to admit its beauty this early

Where will this senseless morning lead me up to?
while the darkness of night still wrap the sunshine in the far east
how can I clear up the veiled sky of mist?
when I cannot help myself from being cold in a corner of my room

The senseless morning, where will it leads me in?
when the sunshine wins the battle and thus clear the misty sky
then the evanescences complete the morning beauty,
for what I feel is nothing but pain and doubt:
how to enjoy the burned sunrise without threatening
the presence of morning dews...

The senseless morning,
give me a clue to pass this through...


Friday, March 4, 2005

Note:
photo is taken from here
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...