Tuesday, August 19, 2014

Pagi di Pertengahan Agustus

Suatu pagi di pertengahan Agustus
adalah pagi yang gerah:
di dinding kamar, melekat aroma parfum
yang tak henti membicarakan rindu

Suatu pagi di pertengahan Agustus
adalah pagi yang hujan:
di luar, merintik pelan di sepanjang jalan
menggugurkan ingatan tentang gerah
membasuh aroma parfum dengan bau tanah basah

Lalu aku berjingkat bersama hujan,
dengan kaki telanjang, meraba jalan:
dimana kah langit menyembunyikan Matahari,
menyulam pelangi yang tengah kau pandang?  




1 comments:

Nia Janiar said...

Bagus!

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...