Tuesday, May 17, 2011

Aku Menyerah, Tapi Bukan Kalah

Aku memang menyerah, tapi bukan kalah.
Aku justru bebas seperti serbuk-serbuk putih
dari bunga yang tak kutahu namanya
yang lincah berlarian menghiasi udara
atau justru mengotorinya

Mungkin kau menikmati memandanginya
dan berusaha menangkapi mereka
saat berdiri di halte menunggui bus kota
yang akan membawamu melintasi keasingan jejalan tua
untuk sekali itu saja; sebab sepertinya tak ada kesempatan kedua

Tapi mungkin juga kau akan terbatuk
jika serbuk-serbuk itu secara tak sengaja tertelan olehmu
saat menghirup dalam-dalam (sambil memejamkan mata)
angin musim semi yang gegas melintas:
agar sejuk meniup hatimu, agar tenang mengusir resahmu.


* teringat memandangi serbuk bunga pada suatu hari di musim semi:
   Oberschleem Haltestelle, Billstedt--Hamburg.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...