Tuesday, April 05, 2011

Sepotong Senja Palsu

I
Ada sepotong senja di kamarku:
terang keemasan, tapi sayang ia palsu...

(25 Juni 2010)


II
(Masih) ada sepotong senja di kamarku
terang keemasan, tapi sayang ia palsu
dan mati beberapa bulan yang lalu...

Aku tak minta ia hidup lagi
sebab perlahan tapi pasti
bilangan jarak akan memisahkan kami...

(4 Sept 2010)


III
Sepotong senja palsu di kamarku (dulu)
yang mati berbulan-bulan yang lalu,
apa kabarmu?
aku rindu!


(2011)




IV
Merindukanmu kini adalah semacam kepalsuan: 
karena cahayamu terperangkap
pada sebuah kap lampu--
di kamar yang tak menerima debu sebagai tamu;
karena tubuhmu terpancang kuat
di langit yang bukan biru, 
bukan ungu!


(5 April 2011)

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...