(Sleeping) Angel Photo courtesy: www.patrickowen.net |
tidakkah kau lihat
matanya bergerak cepat mengeja mimpi:
tentang rimis sore hari dan jalur pelangi setelahnya
Ia tidak tidur
takkah terdengar pilu igaunya;
ada kata-kata yang akan sia-sia saja
meski bisa diungkapkan
Ia tidak tidur
adakah kau rasa
perih yang merambat hingga ke ujung-ujung jari:
saat jejak ingatan menggumamkan lagu rindu
Sungguh ia tidak tidur—setidaknya dengan tenang:
apa rasanya memiliki sayap tapi tak bisa terbang?
dan tak bisa pulang?
2 comments:
baguuusss
saya sungguh rindu pulang, Niaaa....
Post a Comment