Nah ini dia edisi perdana N-Ach Project. Dan hari ini adalah hari ke-14 puasa. Yuk kita mulai.....
Pernah dengar ungkapan bahwa dapur Turki terkenal sebagai dapur yang paling kaya? Kaya dalam hal ini adalah dalam hal cita rasa, varian makanan dan ragam bumbu masakan khas Turki. Hidup setahun bersama keluarga Turki membuat saya mengenal dan mencicip kekhasan dan kekayaan masakan mereka. Masakan Turki kaya bumbu seperti halnya masakan kita, dan untuk jenis kue, rasanya bisa sangat manis. Kue Baglava misalnya; uuuhh giung kalau kata orang Sunda mah.
Dari sekian banyak masakan Turki, hanya beberapa saja yang bisa saya masak. Dan saya ingin membagi sedikit resep yang gampang dibuat. Bisa dibilang ini pertama kalinya saya berbagi tips atau resep masakan sepanjang karis saya nge-blog ya.... Kali aja bisa jadi menu alternatif saat buka puasa.
Saya pilih menu nasi ala Turki ya, menu utama kita. Saya juga akan memberi tips membuat salad ala Turki.
Orang Turki memasak nasi dengan cara yang sedikit berbeda dengan kita; mereka tidak pernah masak nasi tawar tanpa bumbu seperti yang biasa kita masak. Dan uniknya, berhubung makanan utama orang Eropa adalah roti, meski mereka makan nasi tetap saja roti tidak ketinggalan disuguhkan.
Untuk memasak nasi ala Turki, berikut langkah-langkahnya.
Bahan (Nasi):
Beras
Air atau air kaldu lebih baik
Sayuran kaleng (jagung manis/ wortel/ buncis/ kacang polong)
Margarin
Garam secukupnya
Merica bubuk
Yoghurt kental tawar (optional)
Cara Membuat:
- Panaskan panci anti lengket. Panaskan margarin secukupnya (disesuaikan dengan banyaknya porsi nasi).
- Masukkan beras yang sudah dicuci bersih dan ditiriskan. Aduk beberapa saat.
- Masukkan air secukupnya (jika ada air kaldu lebih baik). Air kaldu akan menambah cita rasa gurih pada nasi.
- Tambahkan garam secukupnya dan merica bubuk. Aduk.
- Masukkan sayuran kaleng. Jagung manis saja sudah cukup menambah kaya rasa nasi ini. Namun bisa juga campuran jenis sayuran di atas dimasukkan. Aduk.
- Tutup panci dan diamkan nasi hingga airnya larut. Setelah itu, masak nasi dengan api kecil. Masak hingga matang.
Gampang kan? Sekarang kita bikin saladnya.
Bahan (Salad):
Selada air
Timun Jepang
Tomat
Biji buah delima atau apel potong kecil
Bawang bombay merah (optional)
Garam secukupnya
Minyak sayur 2 sdm
Air perasan jeruk lemon secukupnya
Seledri kering atau segar
Cara Membuat:
- Potong semua bahan sayuran sesuai selera.
- Masukkan semua sayuran pada mangkuk saji.
- Tambahkan potongan apel yang sudah dipotong dadu. Atau jika mau apel bisa digantikan dengan biji buah delima merah. Dua jenis buah ini akan memberi rasa asam yang segar untuk salad yang kalian buat.
- Masukkan minyak sayur, air perasan jeruk lemon, garam secukupnya. Bubuhkan bubuk seledri kering. Jika tidak ada bisa juga menambahkan seledri segar. Tapi seledri segar kita rasanya cenderung lebih kuat, jadi sebaiknya sedikit saja atau tidak usah sama sekali.
- Jika mau, tambahkan irisan bawang bombay merah. Namun jika ingin salad yang segar, tidak pakai bawang juga ga masalah.
- Aduk rata. Salad segar siap disajikan.
Tips:
Sebaiknya mengaduk semua bahan saat salad sudah akan dihidangkan. Mengaduk salad jauh sebelum saat dihidangkan akan membuat salad tidak terlalu segar saat disantap. Salad juga hendaknya langsung dihabiskan.
Cara menghidangkan:
- Nasi yang sudah masak disajikan di piring saji.
- Untuk lauk-pauknya, kalian bisa menambahkan ayam atau ikan panggang atau apa pun. Sebenarnya ada resep untuk daging atau ikan panggang, tapi ga jauh beda dengan resep kita. Jadi sesuaikan saja dengan resep sendiri.
- Jangan lupa tambahkan salad sebagai menu sayurannya.
- Terakhir, tambahkan yoghurt kental yang tawar di atas nasi.
Catatan:
Rasa dingin yoghurt kental yang baru keluar dari kulkas berpadu dengan gurihnya nasi hangat ala Turki akan memberi pengalaman rasa yang berbeda untuk lidah Indonesia. Saya suka makan nasi dengan yoghurt ini.
Orang Turki suka "membersikan" piring makanan dengan roti atau maksud saya mencocolkan roti pada bumbu makanan.
Selamat mencoba, ya.... :)
0 comments:
Post a Comment