Saat aku menyeret langkah
sambil mengunyah harapan
kemarin itu,
telah kutinggalkan kepingan jejak terserak
di simpang-siur senja
--untuk mengawasimu menelan pagi
yang sudah basi,
yang kau bungkam di hangat genggaman,
atau untuk sekedar mengeja matamu
saat tenggelam di punggungku...
*gambar dipinjam dari sini.
Delivery status notification.
2 hours ago
2 comments:
Bagus Neni.
Sayang kamu ga dateng pas sesi puisi.
Mungkin bakat kamu memang ini.
thanks, Zal... :)
Post a Comment