Saya pernah, sering malah.
Melakukan sesuatu yang tidak pernah direncanakan sebelumnya dan mampu menyelesaikannya meski dengan susah payah. Dan terheran-heran bagaimana bisa saya melewatinya.
Berubah menjadi orang yang sama sekali berbeda dengan diri beberapa tahun yang lalu, dan tidak bisa menjelaskan selogis mungkin penyebab perubahan tersebut. Dan pastinya proses tersebut telah melewati jalur yang panjang dan bercabang-cabang hingga tidak bisa disimpulkan dengan satu dua kalimat.
Bereaksi terhadap sesuatu dengan cara yang bikin diri bertanya-tanya sendiri: 'saya kok bisa-bisanya bertindak begitu, harusnya kan biasa aja, harusnya kan begini atau begitu...'
Menyukai warna ungu, dan menjadi fanatik terhadap warna yang satu ini. Kalau bisa, semua harus berwarna ungu. Bahkan isi perut pun lebih suka yang ungu. Kemarin saya beli keripik ubi ungu, dan pastinya dasar ketertarikan membelinya adalah warnanya yang langsung nyolok mata. Minggu lalu, dengan sengaja dan sangat sadar membeli brownis yang ungu, kalau tidak ada yang ungu, ga akan jadi beli.
Penyuka angka 9 sebab lahir pada tanggal 9 bulan 9. Nomor HP sudah wajib berakhiran 9. Dan entah kenapa sering selalu berhubungan dengan angka 9. Contoh kecil adalah waktu kost di Jakarta, nomor rumahnya ibu kost 99, pas tinggal setahun di Jerman, nomor rumah keluarga angkat adalah 9, dan sekarang kembali kost di Bandung, rumah ibu kost yang jadul nan antik juga bernomor 9.
Penakut sangat sama makluk-makhluk tak kasat mata sejak pindah ke Bandung. Sebelum ke Bandung, saya ga sepenakut ini dan ga pernah teriak-teriak ketakutan kalau ada orang yang cerita tentang hal-hal mistis semacam ini. Paling-paling dulu hanya mata yang berkaca-kaca, sekarang saya bahkan ga sanggup denger cerita mistis dan cerita hantu sekecil apapun karena takut keingetan.
Menjadi insomnia sejak pulang dari Jerman. Dulu jam 9 adalah jam normal tidur. Sekarang boro-boro, jam 1 malam masih melek dan sibuk Online.
Menyukai orang tertentu ( termasuk yang dikategorikan 'not my type') dan juga tidak menyukai orang tertentu dengan alasan yang tidak bisa dijelaskan dan dimengerti oleh diri sendiri.
Bisa hidup meski tanpa TV dan tidak menjadi malu dengan tidak punya TV. Dulu waktu pindah ke Bandung dan harus kost untuk pertamakalinya, hal pertama yang dikhawatirkan adalah bahwa saya akan tidak punya TV dan tidak akan bisa nonton telenovela favorit saya lagi. Sekarang, kalaupun ada uang, bukan TV yang jadi barang yang akan dibeli.
Hal yang menurut orang lain adalah masalah kecil dan ga penting bisa jadi masalah penting buat saya dan bisa bikin saya marah, tapi hal lain yang menurut orang masalah besar dan membuat mereka marah, bagi saya hanya masalah kecil.
Tidak bisa tidur sebelum Online, hehehehehe....
Dulu pendiemnya naudzubillah, sekarang cerewetnya minta ampun. Hehehe...
Dulu begitu, sekarang begini...
Dan masih banyak lagi yang lainnya, yang ga mungkin ditulis semua di sini. Ini pun saya agak gimana gitu, kok tulisan ini malah jadi curhat, padahal plot awal seharusnya tidak curhat seperti ini.
Kita semua tahu pasti hidup adalah proses perjalanan panjang. Banyak hal yang datang dan pergi dalam kehidupan kita dan setiap hal tersebut pasti berpengaruh terhadap diri sekecil apapun itu. Perubahan tentunya jadi hal yang tak terbantahkan. Beberapa perubahan bahkan mungkin terjadi tanpa kita sadari...
1 comments:
hihi klo saya bukan merasa aneh
malahan merasa kagum sama diri sendiri
karena saya masih disini
Post a Comment