Suatu pagi di pertengahan Agustus
adalah pagi yang gerah:
di dinding kamar, melekat aroma parfum
yang tak henti membicarakan rindu
Suatu pagi di pertengahan Agustus
adalah pagi yang hujan:
di luar, merintik pelan di sepanjang jalan
menggugurkan ingatan tentang gerah
membasuh aroma parfum dengan bau tanah basah
Lalu aku berjingkat bersama hujan,
dengan kaki telanjang, meraba jalan:
dimana kah langit menyembunyikan Matahari,
menyulam pelangi yang tengah kau pandang?
adalah pagi yang gerah:
di dinding kamar, melekat aroma parfum
yang tak henti membicarakan rindu
Suatu pagi di pertengahan Agustus
adalah pagi yang hujan:
di luar, merintik pelan di sepanjang jalan
menggugurkan ingatan tentang gerah
membasuh aroma parfum dengan bau tanah basah
Lalu aku berjingkat bersama hujan,
dengan kaki telanjang, meraba jalan:
dimana kah langit menyembunyikan Matahari,
menyulam pelangi yang tengah kau pandang?
1 comments:
Bagus!
Post a Comment