Hei langit biru, apa kabarmu hari ini? Kamu sedang abu-abu, saya tahu. Tapi bagi saya kamu tetap langit biru, yang jauh tinggi hingga sulit saya jangkau. Maha luas hingga tangan saya takkan kuasa sampai. Yang selalu ada dan setia, dan akan selalu ada hingga matahari dititah berhenti bersinar dan bumi dijadikan berhenti berputar.
Hei langit biru... salahkah jika saya bilang sangat mengenalmu? Padahal sering kesulitan menebak warnamu. Dan kewalahan menghadapi betapa jauh dan luasnya birumu...
Hei langit biru... adakah kamu menebak-nebak biru yang menoreh di hatiku?
Saat kamu justru tengah abu-abu...
0 comments:
Post a Comment