Saat menulis ini ada satu bintang di luar sana yg bisa terlihat dari balik pintu kamarku yang sedikit terbuka. Dia begitu genit, berkedip-kedip riang menggoda. Selagi membaca "Little Prince" untuk kali kedua, aku sudah beberapa kali menyempatkan diri menoleh bintang tersebut. Dan aku berpikir, sepertinya antena di antara kedua alis kita tidak hanya bisa menangkap basah orang yang sedang memandangi kita, tapi bisa juga menangkap basah sebuah bintang yang sedang memandangi kita!
Atau mungkin juga alasan kenapa aku bolak-balik meliriknya adalah karena Little Prince sedang berbicara tentang bintangnya. Selesai membaca, aku memeriksa keluar dan menemukan bahwa bintang-bintang malam ini begitu riang. Dan bintang yang sejak tadi bermain mata padaku adalah yg paling bersinar, paling terang, paling besar, dan satu2nya yang bisa kulihat dari tempatku tadi berbaring...
# ditulis di Jakarta, 2009.
# ditulis di Jakarta, 2009.
1 comments:
Post a Comment