Adakah riang yang kemarin itu bisa disimpan
dalam botol kosong yang dulunya berisi selai cokelat?
agar sewaktu-waktu bisa kubuka dan kucecap lagi
rasa dan renyah senyum kemarin itu, yang lumer di manis bibir
sebagai camilan saat hujan di luar penuh guntur
sementara berjalan-jalan adalah pilihan yang jauh dari bijaksana
Bukankah rindu yang mengganggu ini
sudah dibungkus riang yang kemarin itu; menjadi satu paket manis
lalu kenapa ia kini melompat-lompat lincah
sendirian di dalam botol (yang kupikir kosong),
menggedor-gedor minta dibebaskan;
memanggil-manggil keriangan yang mendadak hilang
Sesungguhnya kosong adalah juga penuh!
Botol bekas selai cokelat ini adalah selalu penuh
Isinya, yang membuatnya terkadang (tampak) kosong!