Jika saja kutemukan jendela pada hatimu
aku rela melompat masuk melaluinya,
dengan diam-diam tentu saja
lalu setelah berada di dalam,
kan kucari dan kucoba buka pintu di hatimu
yang telah kau kunci rapat-rapat
Jika pun aku tak bisa membukanya
lantaran tak menemukan kuncinya
pun karena alasan lain
toh aku sudah di sana:
di dalam hatimu,
maka sambutlah aku...
Seandainya kau berniat mengusirku
tentu kau butuh usaha
untuk melemparku keluar melalui jendela
dan sepertinya kau takkan tega
Maka satu-satunya pilihan yang kau punya
(untuk mengusirku)
adalah membuka pintu di hatimu
dan saat kau melakukannya,
misiku pun tuntas terlaksana
jikapun terusir,
aku pergi sebagai juara...
*Hamburg, 13 Juni 2010*
Delivery status notification.
7 hours ago
0 comments:
Post a Comment